Pilih Salah Satu ^^
Langkah 3 :
Siapkan botol
minimal ukuran 1 Liter, lalu isi dengan air bersih sebanyak
setengah dari ukuran Stock atau 0.5 Liter.
Kriteria IDEAL air bersih untuk larutan Stock adalah air Reverse Osmosis(Paling Ideal), Air isi ulang, Air siap minum, atau air bebas bakteri dengan ppm dibawah 30ppm.
Langkah 4 :
Masukkan
SACHET BESAR kedalam masing-masing botol, lalu kocok hingga rata.
(Jangan membiarkan sachet besar terbuka dalam jangka waktu lama karena akan mengakibatkan perubahan bentuk bahan seperti penggumpalan ataupun mencair).
Langkah 5 :
Masukkan
SACHET KECIL kedalam botol B.
(Jangan membiarkan sachet kecil terbuka dalam jangka waktu lama karena akan mengakibatkan penggumpalan).
Langkah 6 :
Tambahkan air kedalam masing-masing botol
sampai batas 1 Liter, lalu kocok hingga rata.
Langkah 3 :
Siapkan botol
minimal ukuran 5 Liter, lalu isi dengan air bersih sebanyak
setengah dari ukuran Stock atau 2.5 Liter.
Kriteria IDEAL air bersih untuk larutan Stock adalah air Reverse Osmosis(Paling Ideal), Air isi ulang, Air siap minum, atau air bebas bakteri dengan ppm dibawah 30ppm.
Langkah 4 :
Masukkan
SACHET BESAR kedalam masing-masing botol, lalu kocok hingga rata.
(Jangan membiarkan sachet besar terbuka dalam jangka waktu lama karena akan mengakibatkan perubahan bentuk bahan seperti penggumpalan ataupun mencair).
Langkah 5 :
Masukkan
SACHET KECIL kedalam botol B.
(Jangan membiarkan sachet kecil terbuka dalam jangka waktu lama karena akan mengakibatkan penggumpalan).
Langkah 6 :
Tambahkan air kedalam masing-masing botol
sampai batas 5 Liter, lalu kocok hingga rata.
Langkah 3 :
Siapkan botol
minimal ukuran 50 Liter, lalu isi dengan air bersih sebanyak
setengah dari ukuran Stock atau 25 Liter.
Kriteria IDEAL air bersih untuk larutan Stock adalah air Reverse Osmosis(Paling Ideal), Air isi ulang, Air siap minum, atau air bebas bakteri dengan ppm dibawah 30ppm.
Langkah 4 :
Masukkan
SACHET BESAR kedalam masing-masing botol, lalu kocok hingga rata.
(Jangan membiarkan sachet besar terbuka dalam jangka waktu lama karena akan mengakibatkan perubahan bentuk bahan seperti penggumpalan ataupun mencair).
Langkah 5 :
Masukkan
SACHET KECIL kedalam botol B.
(Jangan membiarkan sachet kecil terbuka dalam jangka waktu lama karena akan mengakibatkan penggumpalan).
Langkah 6 :
Tambahkan air kedalam masing-masing botol
sampai batas 50 Liter, lalu kocok hingga rata.
Langkah 3 :
Siapkan botol
minimal ukuran 100 Liter, lalu isi dengan air bersih sebanyak
setengah dari ukuran Stock atau 50 Liter.
Kriteria IDEAL air bersih untuk larutan Stock adalah air Reverse Osmosis(Paling Ideal), Air isi ulang, Air siap minum, atau air bebas bakteri dengan ppm dibawah 30ppm.
Langkah 4 :
Masukkan
SACHET BESAR kedalam masing-masing botol, lalu kocok hingga rata.
(Jangan membiarkan sachet besar terbuka dalam jangka waktu lama karena akan mengakibatkan perubahan bentuk bahan seperti penggumpalan ataupun mencair).
Langkah 5 :
Masukkan
SACHET KECIL kedalam botol B.
(Jangan membiarkan sachet kecil terbuka dalam jangka waktu lama karena akan mengakibatkan penggumpalan).
Langkah 6 :
Tambahkan air kedalam masing-masing botol
sampai batas 100 Liter, lalu kocok hingga rata.